Kedelai dikenal sebagai panganan yang memiliki nilai gizi yang besar.
Terdapat begitu banyak resep yang bisa diolah dari kedelai seperti
tempe, tahu, kecap atau bisa dijadikan susu dan yoghurt.
Kali ini akan kita ulas hasil dari olahan kedelai, yaitu susu kedelai.
Banyak orang yang beralih ke susu kedelai karena
alergi terhadap laktosa, yang merupakan karbohidrat utama dalam susu
sapi. Apa saja manfaat minum susu kedelai untuk kesehatan?
Susu kedelai adalah pengganti bagi orang-orang
yang alergi terhadap susu sapi. Secara teknis, susu kedelai bukanlah
susu seperti pada susu sapi, melainkan minuman yang terbuat dari sari
kacang kedelai. Susu kedelai juga populer di kalangan vegetarian,
karena bahan dasarnya yang berasal dari tumbuhan.
1. Mengatasi Intolerensi Laktosa
Intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan untuk mencerna atau menyerap laktosa, sejenis gula yang ditemukan dalam susu dan produk susu lainnya. Susu kedelai bagus sebagai pengganti susu sapi untuk pendamping ASI, memecah laktosa menjadi glukosa dan mudah di cerna
2. Untuk Penderita Autisme
Autisme adalah gangguan perkembangan yang terjadi pada masa anak-anak,
sehingga membuat seseorang tidak mampu mengadakan interaksi sosial dan
seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri. Autisme pada anak-anak
biasanya disebut Autisme Infatil. Penderita Autisme sebaiknya tidak mengkosumsi makanan yang mengandung Kasein (Protein susu) dan Glutein (protein
tepung). Karena selain sulit dicerna , makanan yang mengandung kedua
jenis protein tersebut dapat menyebabkan gangguan fungsi otak. Jika
dikonsumsi perilaku penderita autisme akan menjadi lebih hiperaktif.
Sumber Kasein berasal dari susu hewani (susu sapi) serta
berbagai macam produknya, seperti keju dan krim. Bagi penderita Autisme
, Susu Sapi dapat diganti dengan Susu Kedelai. Dengan demikian, para
penderita autisme tetap memperoleh masukan protein, vitamin, dan
mineral yang cukup. Hal terpenting dari semua itu, susu kedelai tidak
mengandung Kasein dan Glutein.
3. Mengurangi Kadar Kolesterol Darah
Didalam tubuh kolesterol akan bergabung dengan protein, membentuk senyawa yang disebut Lipoprotein; yang terdiri dari dua jenis yaitu Low Density Lipoprotein (LDL) dan High Density Lipoprotein
(HDL). LDL dikenal sebagai Kolesterol Jahat, karena sering memicu
penumpukan plak kolesterol didinding arteri. Sementera HDL dikenal
sebagai Kolesterol Baik, karena berfungsi membersihkan kolesterol di
dinding arteri dan membawanya kembali kehati tempat kolesterol dipecah
dan dikeluakan. Susu Kedelai mampu menghalau kolesterol jahat (LDL),
karena susu kedelai mengandung Lesitin; yang bersifat mengemulsi
(melarutkan) kolesterol dalam darah, sehingga tidak ada lagi
penyempitan dan penyumbatan. Khasiat lesitin ini telah diteliti oleh
Dr. Edward dan dipublikasikan dalam Biocontrol News and Information, Discover & Science News. Selain Lesitin; Zat Gizi lain yang dapat menggempur kolesterol adalah Isoflavon
yang berfungsi sebagai antioksidan dan mampu meningkatkan HDL.
Penelitian olah America Heart Association menunjukkan konsumsi Susu
Kedelai selama tiga bulan mampu meningkatkan HDL rata-rata 4,7 %.
4. Mencegah Hipertensi, Jantung Koroner dan Stroke
Selain Lesitin dan Isoflavon,
susu kedelai juga mengandung Vitamin E (Tokoferol) yang juga dapat
membantu mencegah terjadinya Penyakit Jantung Koroner dan Stroke.
Vitamin E ini juga mampu mencegah Teroksidasinya kolesterol LDL;
sehingga tidak menimbulkan Plak yang menyebabkan tersumbatnya pembuluh
darah arteri, dan meremajakan kembali arteri yang sudah tua, sehingga
lebih elastis dan menghindari terjadinya Arteriosklerosis (pengerasan
pembuluh darah). Penelitian pada Harvard University; menunjukkan mereka
yang memperoleh Vitamin E 200 I.U/ hari; risiko mendapat gangguan
kardiovaskular berat menurun sebesar 34 %. Kandungan asam Folat dan
Vitamin B6 dalam susu kedelai juga dapat mencegah penyakit jantung.
Untungnya lagi Susu kedelai mengandung mineral Magnesium yang mampu
mengatur tekanan darah seseorang. Tidak hanya itu, hasil penilitian
Jery L. Nadler dari City of Hope Medical Center – California;
menyebutkan Magnesium mampu menghambat pelepasan Tromboksan – yaitu suatu zat yang membuat Trombosit
(kepingan darah) menjadi lebih lengket dan mudah membentuk gumpalan,
sehingga mampu mencegah naiknya tekanan darah sekaligus mencegah stroke
dan gangguan jantung.
5. Untuk Vegetarian
Vegetarian adalah orang yang menganut
pola makan berpantang daging, termasuk produk pangan lainnya yang
berasal dari hewan seoerti telur , susu serta hasil olahannya. Namun
pada kenyataannya para vegetarianpun sangat membutuhkan sumber gizi
hewani-yang merupakan sumber gizi tinggi bagi pertumbuhan dan
perkembangan tubuh manusia. Bagi vegetarian, susu kedelai dapat
disajikan sebagai minuman utama. Selain enak dan menyegarkan, nilai
gizinya tidak kalah dengan susu sapi. Susu kedelai merupakan minuman
sumber vitamin (B1,B2,B6, dan provitamin A), sumber mineral (Kalsium,
Magnesium, Selenium, Fosfor), sumber Karbohidrat, sumber Protein, dan
sumber Lemak).
Diabetes Melitus muncul karena tubuh kekurangan Insulin; yang
mengakibatkan kelainan metabolisme karbohidrat, protein, lemak, air,
dan elektrolit. Susu kedelai yang mengandung Asam Amino Glisin dan Asam Amino Arginin mampu
menjaga keseimbangan Hormon Insulin. Selain itu, protein dalam susu
kedelai lebih mudah diterima organ ginjal dibandingkan dengan protein
hewani. Karena itu Susu Kedelai baik dikonsumsi oleh penderita Diabetes
Melitus.
7. Mencegah Menopouse dan Osteoporosis
Kendati prose alami, tak sedikit kaum wanita merasa takut dan khawatir menghadapi masa menopause. Hal ini wajar karena proses yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi itu kerap menimbulkan gangguan psikis dan fisik yang sangat mengganggu; baik sebelum maupun setelah memasukinya.
Berhentinya siklus haid pada wanita menopause sangat dipengaruhi oleh Hormon Estrogen yang diproduksi oleh Kelenjar Ovarium. Karena itu terapi medis yang biasa diberikan adalah Hormone Replacement Therapy (HRT).
Meskipun cukup ampuh mengatasi beberapa sindroma menopause; tetapi dalam jangka panjang bisa menyebabkan gangguan kesehatan; antara lain Kanker Payudara (33%), Stroke (49.1 %), Thromboemboli (125.3 %), dan Penyakit Jantug (34.4%)- (Woman Health Initiaive USA). Solusi yang bisa dilakukan adalah terus mencari dan meneliti Fito-Estrogen atau Estrogen yang berasal dari tumbuh-tumbuhan .Salah satunya yang terbukti efektif mengatasi sindroma menopause adalah Isoflavon yang terkandung dalam Susu Kedelai. Selain harganya murah; produknya juga telah dikenal masyarakat.
Selain Isoflavon, zat gizi susu kedelai yang dapat menghambat menopause adalah Vitamin E; yang bermanfaat menjaga keseimbangan hormone yang memperlambat terjadinya menopause. Vitamin E alami lebih mudah diserap tubuh dibandingkan Vitamin E sintetik. Selain mampu menghambat Menopause, Isoflavon ternyata dapat mencegah Osteoporosis; dengan menstimulir proses Osteoblastik melalui aktifitas reseptor estrogen; dan meningkatkan produksi Hormon Pertumbuhan –(Insuline Like Growth Factor 1 (IGF-1). Mengkonsumsi Susu Kedelai secara teratur dapat mempertahankan tulang tengkorak dan tulang belakang. (Susan M.Potter –University of Illionis – USA)
Kendati prose alami, tak sedikit kaum wanita merasa takut dan khawatir menghadapi masa menopause. Hal ini wajar karena proses yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi itu kerap menimbulkan gangguan psikis dan fisik yang sangat mengganggu; baik sebelum maupun setelah memasukinya.
Berhentinya siklus haid pada wanita menopause sangat dipengaruhi oleh Hormon Estrogen yang diproduksi oleh Kelenjar Ovarium. Karena itu terapi medis yang biasa diberikan adalah Hormone Replacement Therapy (HRT).
Meskipun cukup ampuh mengatasi beberapa sindroma menopause; tetapi dalam jangka panjang bisa menyebabkan gangguan kesehatan; antara lain Kanker Payudara (33%), Stroke (49.1 %), Thromboemboli (125.3 %), dan Penyakit Jantug (34.4%)- (Woman Health Initiaive USA). Solusi yang bisa dilakukan adalah terus mencari dan meneliti Fito-Estrogen atau Estrogen yang berasal dari tumbuh-tumbuhan .Salah satunya yang terbukti efektif mengatasi sindroma menopause adalah Isoflavon yang terkandung dalam Susu Kedelai. Selain harganya murah; produknya juga telah dikenal masyarakat.
Selain Isoflavon, zat gizi susu kedelai yang dapat menghambat menopause adalah Vitamin E; yang bermanfaat menjaga keseimbangan hormone yang memperlambat terjadinya menopause. Vitamin E alami lebih mudah diserap tubuh dibandingkan Vitamin E sintetik. Selain mampu menghambat Menopause, Isoflavon ternyata dapat mencegah Osteoporosis; dengan menstimulir proses Osteoblastik melalui aktifitas reseptor estrogen; dan meningkatkan produksi Hormon Pertumbuhan –(Insuline Like Growth Factor 1 (IGF-1). Mengkonsumsi Susu Kedelai secara teratur dapat mempertahankan tulang tengkorak dan tulang belakang. (Susan M.Potter –University of Illionis – USA)
8. Mencegah Migraine
Migraine dikenal juga dengan sakit kepala sebelah yang berulang dan bersifat idiopatik (timbul dengan sendirinya tanpa diketahui penyebabnya); serta bersifat kambuhan. Penyakit ini lebih banyak menyerang wanita disbanding pria (3 : 1). Faktor utamanya adalah adanya siklus hormonal pada wanita. Dengan sifatnya yang idiopatik migraine sangat berkaitan dengan perubahan biokimiawi. Mengkonsumsi susu kedelai secara teratur dapat mencegah dan meredakan migraine; terutama yang disebabkan oleh deffisiensi zat gizi. Hal ini disebabkan karena Susu Kedelai merupakan sumber Vitamin B-Complek (kecuali B12), Mineral, (terutama Kalium), dan Asam Amino (terutama Lisin) dengan jumlah cukup tinggi.
Migraine dikenal juga dengan sakit kepala sebelah yang berulang dan bersifat idiopatik (timbul dengan sendirinya tanpa diketahui penyebabnya); serta bersifat kambuhan. Penyakit ini lebih banyak menyerang wanita disbanding pria (3 : 1). Faktor utamanya adalah adanya siklus hormonal pada wanita. Dengan sifatnya yang idiopatik migraine sangat berkaitan dengan perubahan biokimiawi. Mengkonsumsi susu kedelai secara teratur dapat mencegah dan meredakan migraine; terutama yang disebabkan oleh deffisiensi zat gizi. Hal ini disebabkan karena Susu Kedelai merupakan sumber Vitamin B-Complek (kecuali B12), Mineral, (terutama Kalium), dan Asam Amino (terutama Lisin) dengan jumlah cukup tinggi.
9. Mencegah Kanker
Apakah anda pernah mendengar atau melihat iklan susu yang mampu mencegah kanker? Susu tersebut adalah Soymilk alias Susu Kedelai. Karena Susu Kedelai merupakan salah satu minuman kesehatan sumber mineral, selenium, Vitamin E, Isoflavon, dan Asam Amino Triptopan.
Untuk mengatasi paparan radikal bebas pemicu, kanker diperlukan zat
atau senyawa yang berfungsi sebagai anti-oksidan . Selain Selenium,
anti-oksidan pada Susu Kedelai adalah Vitamin E dan Genistein, yang secara sinergis mampu menghalau kanker.
10. Mencegah Penuaan Dini
10. Mencegah Penuaan Dini
Bagi setiap orang; memjadi tua adalah sebuah kepastian yang sebenarnya
tidak perlu ditakutkan. Salah satu cara yang diyakini paling ampuh
menangkal penuaan dini adalah dengan mengandalkan Anti Oksidan
yang bersumber dari makanan atau minuman. Mengkonsumsi makanan atau
minuman sumber anti-oksidan merupakan pilihan bijak, sekaligus pilihan
tepat untuk mengatasi penuaan dini. Anti oksidan umumnya
berasal dari golongan vitamin dan mineral; diantaranya vitamin B, E, C,
Beta-Karoten, Chromium, Selenium, Kalsium, Tembaga, Magnesium, dan Isoflavon.
Susu Kedelai layak dimasukkan kedalam daftar menu diet Anda, agar Anda tetap awet muda. Susu Kedelai mengandung berbagai zat senyawa Anti Aging (menghambat penuaan dini).
Susu Kedelai layak dimasukkan kedalam daftar menu diet Anda, agar Anda tetap awet muda. Susu Kedelai mengandung berbagai zat senyawa Anti Aging (menghambat penuaan dini).
Baru tau kalo susu kedelai bisa untuk ngatasi hipertensi, bisa nih nyoba susu kedelai
ReplyDeleteIya masih banyak lagi manfaat yang didapat dari mengkonsumsi susu kedelai. Selamat mencoba, semoga bisa memberi kesembuhan bagi anda. Terima kasih.
Delete